Translate

Minggu, September 11, 2011

KELENGKENG

Kuning langsat kulitmu menyimpan daging tubuh ranum. Lendir gula
membasah di sekujur badan menggetah dalam lidah ingatan yang menjulur
ke belakang.Biji hitam jazadmu simpan musim yang berguguran dari
rerimbunan waktu. Buah-buah berlekatan pada tangkai di batang ketulusan
yang pernah kutanam di pematang sabar. Di hujan pertama saat mendung berderai
sambut musim semai
2011

KEPITING BUTA

Gelisah laut hitam dan pantai hijau meniciumi karang.
Kepiting buta menyeret punggungnya
simpan kegelisahan yang merah. Ada aroma luka ketika aku
menyusuri bakau, tinggal desau. Akar matahari merah menembus
batu senja, semburan darah jingga di sekujur ketam bakau.

Makan malam yang pedas di ruang remang, menelan bayang
jejak dan desis lidah. Cecabang bolamatamu tertahan
seraya nahan nafas menunggu jatuhnya malam di bandaran.
2011

IKAN LAUT

Di gempuran arus aku bertahan hidup
telan plankton hindari sergapan ikan besar
Air asin mengepung memasuki tubuh
namun tak merubah jazadku
Di debar jantung aku redam gelegak gelombang
membuatku seteguh karang
Di meja makan kita bertemu
bercakap sambil berbagi
memulangkanku ke lubuk
Lambungmu
2011

PODIUM

Di tubuhku ribuan janji didengungkan
Ribuan kepala mengangguk menahan kutuk
2011