Translate

Selasa, Maret 29, 2011

GONORHOE

Tubuhnya demam di atas tiga puluh sembilan derajat celsius. Udara merah, dan tembok-tembok kamar menggerutu. Dilukiskannya tubuh perempuan dengan rambaut gimbal terurai dari langit-langit kamar. Sebuah sungai mendekat, lebih tepatnya saluran yang berwarna buram dengan gumpalan-gumpalan sampah menggunung menenggelamkan kotaku. Kota yang ganas, menelan lapak-lapak yang susah payah menyambung hidupnya. Pari merah dengan cucutnya yang panjang menuruni kota, ikan-ikan buas yang lama mengeram di balik rimbun karang beterbangan membakar kota dengan sekali sembur dari liang mulutnya yang ungu. Ikan-ikan beterbangan mencari hantu kota. Hantu yang selama ini menyembunyikan anak-anak manis dan jujur di balik punggung mereka yang berlubang, menuju ke saluran pembuangan di belakang kantor. Hantu—hantu berbalik rupanya menjadi ikan-ikan warna-warna berkelebat di antara monumen dan taman kota yang dibersihkan setiap jelang anugerah hijau. Tubuhnya demam, di atas tiga puluh sembilan derajat celsius, meracau pasar yang kacau, kantor yang balau, jalanan berlubang, sungai-sungai yang buntu, serta saluran tenggorok yang tersumbat bungkusan supermaket. Rumah sakit yang cokelat memasang tarif 24 jam.

2011

Senin, Maret 28, 2011

OVARIUM

Sepasang bandul dalam perutmu selalu membunyikan waktu. Waktu yang merah ketika bulan purnama, ketika laut-laut pasang dan gelombang berebahan ke pantai. Bintang-bintang di atas malam bertejunan ke dalam liang-liang karang. Ladang-ladang menambak air mata yang jatuh dari tebing sungai yang curam, mengairi musim tanam. Hama penyerbu berduyun-duyun membentuk selingkaran dan seujung pedang terhunus, meredam kekacauan dan huru-hara di perbatasan desa. Ada polisi memberi tembakan peringatan ke atas udara. Malam basah oleh resah dan semak-semak mengintai, membukakan mulutnya, membukakan kupingnya dan perutnya yang petang memasukkan rahasia, bunyi, dan kata-kata.

Sungai merah katamu, dan burung-burung pengungsi berbondong menuju ke teluk seberang, ke negeri yang dipenuhi legenda dan kutukan. Menghilangkan rasa gundah dan ngapusi kebebalan yang tak henti-henti berlepasan dari kandung malam. Cinta, katamu yang membuatmu mengalah dan selalu berserah. Namun di bayang-bayang bulan di angkasa terbayang bakal-bakal bergelantungan menunggu waktu. Waktu yang merah. Waktu yang mennerbitkan kabar gembira ketika malam bertabur bulan yang beredar dari serpihan pulau yang terselip di antara matamu.

2011

Jumat, Maret 25, 2011

LADANG

ladang gemuk terbentang di antara bukit dan lembah negeriku hutan-hutan lebat dengan aroma wewangi kembang melati dan pandan bermekaran di bedengan waktu. suara gemuruh dari tebing dan ngarai menyibak belukar. langit beludru dengan gugusan kabut menyelimuti mimpi pagi hari mengurung matahari di pembaringan, bulan membelakangi ke arah dinding pagi melepaskan ribuan serangga yang menari ke pucuk-pucuk pulau. di kejauhan sungai –sungai berdenyar di sepanjang pembuluh darah membangunkan duri rindu yang sembunyi di ketiak sunyi. ayam jantan mengepakkan sayap di atas pepohon randu mengusir pagi, megusir matahari. gonggong anjing di tengah belukar dan lenguh kerbau di kubangan memanggil hujan dari bukit-bukit dan bubungan. Musim tanam.

2011

Minggu, Maret 20, 2011

ASI

bukan ASI botol yang menyusuri kerongkongan

membuatku sehat dan kuat

tetapi puting lembut belaianmu mengucurkan sayang

dalam gendongan malam, pagi, dan siang

membuat hidupku selalu penuh hutang

kepadamu, ibu.

2011

Jumat, Maret 18, 2011

FUKUSHIMA

deretan tabung itu meledak

memuntahkan gas panas

bumi yang kukuh berontak

memuntahkan gas naas


langit berkudung abu

warna bulu kelabu

kematian mengintip

di lubang hari yang berkedip

2011