Translate

Kamis, Juli 14, 2011

KEMBANG MERAH

Ringkik kuda itu memekakkan malam, berderap menyusur aspal jalanan. Pekak ladam memukul pendengaran. Payung hitam di atas ribuan kepala diguyur lampu jalan, mengabadikan pasangan remaja yang tengah menabur kembang merah. Lengan sungai merngkul dingin, dan kesunyian yang hijau bersama tumpahan gerimis berjatuhan dari rambutmu. Dan dua mata mengintip dari cadar malam, menghitung guguran pedih dari atap-atap waktu yang berkarat.

Tidak ada komentar: