Translate

Senin, Februari 21, 2011

BUNGA

Kuncup yang bertunas di ketiak waktu, aku simpan wangi madu. Mahkota menyala, memanggil birahi kekumbang yang menari di kejauhan. Di kasar belai jemari cuaca, aku titipkan benangsari, butir lelaki yang akan menyerbuki putik merah rindu yang tersembunyi di liang lindu. Musim kembang. Kau datang sebagai lajang yang mengusung angin selatan, angin yang mengawinkan tetumbuhan dan hewan-hewan yang memasuki musim tetas. Yang utuh hanyalah biji berjatuhan di petang pematang.

Tidak ada komentar: