Seonggok pahamu berkilau oleh lampu malam di tepian taman kota.
Aroma kosmetika tropika membalurisekujur badan.
Rempah yang meresapi empukan daging.
Bangkitkan gairah di antara belukar hijau sayurmayur.
Desis mulut menahan nikmat di antara cabikan dan sobekan serat petang.
Putih hangat daging silaukan mata, hujan berjatuhan dari dahi awing-awang.
Putih mulus betina kampong yang belum sempat bertelur.
Hijau belukar tersibak,
menyibak sejarah perempuan yang mahir meracik rerempah dan bumbu
hangatkan tubuh.
menidurkan para lelaki dalam mimpi dan sepi
Kamis, Januari 26, 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar