Translate

Minggu, Februari 23, 2014

Kereta Angin



Kau hirup udara melewati hidung bertukar karbondioksida dalam dada. Kaki medalroda berputar megusung badan di atas sadal. Kaki berputar kencang meninggalkan halaman rumah dan pepohonan.

Ke kota kereta dikayuh melintasi ladang dan sawah pepohonan bergerak melawan arah. Rumah makin jauh menumbuhkan rindu tak tertempuh. Kisah keluarga selalu terbawa dalam buntal perjalanan.

Panas matahari ditudung dengan topi, tapi penat tubuh tak bisa diingkari. Pegal persendian lemah kayuhan, nafas di badan tak beraturan tandakan butuh perhentian. Selonjorkan badan,membilas wajah dan tangan dari lekat kotoran sepanjang perjalanan. Meneggak seteguk minuman pengganti cairan yang hilang.

Bila datang gelap tak usah gagap lampu di depan tinggal dinyalakan menekan kepala dinamo digesek sisi roda depan. Sinar menyorot arah depan biar tak tersasar jalan pulang. Kian kencang kayuhan kian cepat pula putaran ban memutar kepala dinamo berpusingan. Cahaya benderang lampu memnacar dari berko.

Sampai di rumah, aku ditepikan malam menurunkan sunyi,embun menggeliat di muka daun. Sunyi dan dingin saling berangkul mengintip mata bintang bertabur. Kau rebahan mengurai  lelah di badan di antara deru nafas keluar masuk rongga paru-paru.

2014

Tidak ada komentar: