Translate

Minggu, Februari 23, 2014

Pabian



Disini pernah merapat perahu kayu membawa berkeranjang barang bawaan dan kabar buat kerabat. Ikan-ikan hasil tangkapan atau bebuah hasil panen dan berkotak-kotak belanjaan hasil kulakan.

Sebungkus surat dititipkan sanak keluarga,hanya untuk berkabar sehat. Perahu-perahu tertambat sepulang melaut

Berpikul dendeng talango, gerang  kakap merah, ton-tonan garam, puluhan sapi merah dikirim ke Mataram, juga kepada Gubernur Jenderal.

Udara bergaram, bau laut tenteram, layar memutih di sore beralih. Kerlip lampu di kejauhan bersahut dengan bintang malam. Bila dini tergelar mereka berbalik arah melipat layar bersandar di bibir kali Marengan.
Di seberang, tegal-sawah membentang sapi-kerbau dilepas dari kandang. Kebun hijau berbaur sedap aroma calatthong. Bau tanah rekah, berbaur mekar kembang dan dengung kekumbang mengisap nektar.

Sore, surau-surau melantunkan sholawat dan pujian menerabasi duri belukar menyambut maghrib turun dari singgasana petang. Anak-anak mengaji membaca bulan dan bintang melukisi malam.

Pabian, lalu-lalang datang dan pergi, perahu sampan, keranjang, mesin –mesin, mobil, barang-barang, karcis, selundupan dan istri simpanan. Jalan raya, rumah-rumah dan listrik nyala.
2014

Tidak ada komentar: