Translate

Jumat, April 12, 2013

SEPASANG SEPATU,KISAH HUJAN, DAN PLASTIK HITAM



Suara gaduh menggebuki atap rumah
Suara pecah melukai tanah

Jalanan hitam dengan genangan coklat melarutkan kisah bukit kurus dan tanah kusut. Anak-anak padi menggigil dalam kubangan ketakutan yang bertumbuh di ketiak hujan. Angin kencang dari utara menyusuri pematang di antara barisan pohon menahan tumbang.

Sepasang mata mengintip dari balik plastik hitam, menatapi hujan dan kota yang cuil dipenuhi grafiti pornografi, jarum suntik, wajah bengkok menahan maut. Taman hijau yang gaduh, menyimpan resah di seberang kubah dan menara menjunjung langit sore.

Mata hujan berjatuhan mengintai setiap celah kota memasuki gorong-gorong, mendatangi gang dan perkampungan. Salam malam dari baliho yang mengangkang membelah jalan protokol sambil nyengir memamerkan gigi sepasang remaja yang tengah menertawai kota yang terus berbenah. Meringkasi sawah dan ladang jadi kampung batu yang kelabu. Propaganda memenuhi udara dengan gerutu suara hujan yang beku.
2013

Tidak ada komentar: