; udin
betapa panjang percakapan merambat
dari hati sampai ke ahad
betapa panjang harapan kau berkelebat
dari buaian sampai kiamat
betapa gampang janji kau buat
sampai hati megang pun tak kuat
betapa serampang kau bernasehat
sampai-sampai lupa kalau kau orang yang shalat
betapa sepi kejujuran dalam hidup ini
semua berbusa-busa menabur janji
betapa hati kian berarti
jika kau tutup dari iri dengki
Senin, September 22, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar