Ingin memaki, meski kutahu kau takkan peduli
Dari sini kota demi
:indomaret, alfamart, swalayan nama baru yang menjejali keinginan
Dari kaoskaki, bumbu dapur, makanan, minuman, dan buah-buahan
Mataku biru oleh rak makanan dan minuman, kotak buah-buahan dan roti instant. Salam kaku para penjaga pintu, senyum persegi menanti
Deretan motor berdesak sesesak para ibu memasukkan belanjaan ke dalam kerangjang. Mereka mengemasi mata , mulut, dan telinganya. Melepas lapar, dahaga, dan tuli memasukkan bunyi buah-buahan yang memerah mematangkan rakus yang terus mendidih di tungku kepala
Betapa pahit menolak pil penawaran yang kau bagi-bagi di kompleks perumahan rakyat – sepahit obat untuk melenyapkan rasa sakit.
2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar