Translate

Selasa, September 29, 2009

STINGGHIL

; Bhabharan

Di atas bukit
Kubur-kubur berapit
Menanam batu nisan
Lumutan ingatan

Di atas goa babaran
Gairah kematian
Ke kiblat memandang
Bangunan kota berserakan

Disini hidup berlalu
Ada namamu disitu
Tulisannya ungu
Lekat di mata waktu

Simpan duka, juga bahagia
Lepas dari beban dunia

Undak pertama
Tertanam
Ari-ari pangeran Trunajaya

Setelah undakan
Miring tanjakan
Batu gunung menjulang
Batu tabu berbilang

:” disini
kerap jadi
arena judi
antara nasib buntung
dan untung
antara nista dan mati gantung
kartu usia terus diedarkan
dtelungkup di atas tikar
menutup permainan”.

: Lembah

Liat tembikar menghampar
Lembah hijau marmar nisan
Menyemai kenangan bagi yang ditinggalkan

Angin menyapa debu
Matahari mencium batu

: Glisgis
Terjal bukit memutih
Simpan mata air
Dan air mata

Para penggali batu
Memecah dada
Hidup tak pernah
Berpihak padanya

Pohon getir tak lagi disitu
Kaktus duri memeluk rindu

Ziarah kerikil kata-kata
Menitip sakit lewat telapak
Bahasa juga tinggal jejak

Memasuki jurang nasib
Tak pernah tertib

:guwa kene’
Batu rimba hamparan
Rumput kering kecoklatan
Coklat takdir terkenyam
Hidup kadang terasa tak nyaman

Tumpuk sampah jejal mata
Satu dua truk angkut mata
Kuras airmata
Tak pernah reda

Merah menara selluler
Jeram menancap dada
Sadap dan kirim berita
Bukan kematian tentunya

Lukacuka tanah dara
Pila-pilu sungai renta

: konco’
Dari timur pucuk
Kubur kota cahaya
Diiring langgam trunajaya
Memainkan komposisi
Keroncong Abdul Mubin

Tarian bukit dan sungai
Membelah mata anai-anai

Sampang, 2 Syawal 1430 H.
Catatan kecil:
Stingghil= kuburan kuna yang terletak di bukit babaran, arah timur kota Sampang. Di tempat ini memiliki pesona alam pebukitan yang amat indah karena dapat terlihat semburat bangunan dan atap merah pemukiman kota Sampang. Juga ada gua babaran yang sekarang dibiarkan terbengkalai. Sesekali terlihat para remaja pencinta alam memanfaatkan tebing gua untuk latihan panjat tebing.
Disini juga dapat dilihat aneka nisan yang terbuat dari batu gunung sediktinya yang sempat terdata penulis ada 15 macam bentuk nisan di antaranya ada yang usianya lebih dari setengah abad.
Abdul Mubin= musisi keroncong di kota Sampang dan pernah berjaya dengan orkes keroncong Trunojoyo, dengan salah satu gubahannya yang cukup populer saat itu berjudul “ Langgam Trunajaya

Tidak ada komentar: