Hijau tubuhmu
memantul bayang-bayang
langit pagi, dan lelambai daun
di tepian hari.
Matamu berbinar menangkap kelepak
mamalia hitam,
dari ranting petang.
Pejalan di atas jembatan
menimang matahari,
ribuan kaki berderap
ke tengah kota.
Pendar kunang sepanjang geladak,
dan malam menyapu jalanan
dering beca, deru motor
berbelok ke tikungan pasar Srimangun
menanjak ke atas jembatan Glugur
dekat terminal.
Hijaumu terus ke hilir,
melintasi jembatan
tanglok, dikepung waru kenangan.
Hijau
tubuhmulangit pagi, dan lelambai daun
di tepian hari.
Matamu berbinar menangkap kelepak
mamalia hitam,
dari ranting petang.
Pejalan di atas jembatan
menimang matahari,
ribuan kaki berderap
ke tengah kota.
Pendar kunang sepanjang geladak,
dan malam menyapu jalanan
dering beca, deru motor
berbelok ke tikungan pasar Srimangun
menanjak ke atas jembatan Glugur
dekat terminal.
Hijaumu terus ke hilir,
melintasi jembatan
tanglok, dikepung waru kenangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar