Translate

Jumat, April 08, 2011

CEMARA

Jarum-jarummu yang runcing memenuhi pikiran. Hijau menumbuhkan kelebatan masa silam. Gunung yang biru dan para penakluk yang bermata sipit melewati pesisir utara. Serombongan kapal layar dengan jubah kuning keemasan. Dengan pedang berkilau ditimpa cahaya timur. Serombongan perahu yang diriingi lumba-lumba dan hiu ungu. Membawa guci, uang logam, dan keramik dinasti ming, menyeberangi ketinggian samudera. Ketinggian rasa takut yang susut , dengan gadis-gadis champa yang berkulit bulan. Bukan nippon, tapi saudara yang berambut lurus dengan mata sempit dari utara.

Pada jarum matamu yang menyebari cakrawala, sekat-sekat udara berluka. Musim-musim bergelontoran menjadi sungai yang memanjang dari bukit utara ke tepiain pantai. Memberangkatkan perahu layar dengan ribuan pasukan dan si Nakhoda yang berkumis panjang. Pendatang dari utara dengan kudanya yang gempal dan bermata api. Setajam ucapan yang menaklukkan negeri-negeri jauh. Jejak kuda dengan tapak miring, sepanjang pesisir.

Musim-musim yang mematangkan stobilus jantan dan betina di ujung timur benua. Bergelimpangan di atas pasir; lombang, lombang, lombang!!! Udang-udang membungkuk jadi daun

2011

Tidak ada komentar: