Translate

Rabu, April 27, 2011

SINAR BUMI

Matahari terperangkap, ia tak bisa lari dibenturkan ke dinding batu, hingga memuncratkan darahnya yang kekuningan. Darahnya meleleh dan terus meleleh membasahi ruangan dan menggenangi bunga-bunga yang tengah menerbitkan kuncupnya. Matahari terperangkap, dijaga oleh Tuan Mulia dan Nyai yang setia. Sepasang kekasih yang cintanya selalu bercahaya.


Cahaya memantul dari wajahnya, ada namamu di situ. Nama yang kerap disebut, nama yang selalu disambut. Nama yang juga memantulkan cahaya biru. Cahaya yang meresap ke lembar dedaun dalam ruangan, bergerak melewati pintu, jendela dan ventilasi yang selalu terbuka. Memeluk batang-batang asoka, dan euphorbia. Cahaya yang memekarkan kembang merah di ujung pagi. Kembang-kembang yang tak pernah disebut dalam doa, namun selalu menyerbuki pagi.

2011

Tidak ada komentar: