Translate

Kamis, Desember 20, 2012

LAIL



LAIL
Dua matamu, lubang tahun yang melingkar dikeleilingi rimbun kebun dan lahan pertanian.Gunung yang bersujud di sudut dan matahari memancar dari belahan dadamu. Kota yang teduh dengan jalan-jalan berkelok menuju hutan kota dan iringan musik klasik yang menderu dari dawai angin derai nafasmu. Sungai-sungai memancar dari telapak tanganmu menuruni tebing hari dan membawa cinta ibu yang terhanyut ke sepanjang hilir dan hulu.

Dua matamu, lubang tahun yang melingkar menyimpan seribu getar dan lindu. Menyusuri urat-urat tanah dan tulang waktu. kisah-kisah mengalir dari lubang itu menjadi kisah-kisah baru di antara penat kota yang berdebu. Lubang yang menggiling hari-hari dalam gumpalan puisi. Aku baca riwayat tanah kelahiran yang menjulur mekarkan kembang kenangan yang bergelantungan di baris-baris puisimu yang menjalar dan mengular.
2012

Tidak ada komentar: